Peningkatan Kompetensi Petugas Lapas dalam Pengelolaan Usulan Pembebasan Bersyarat Online

Nusakambangan_Pas - Tim Teknologi Informasi dan Kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan materi pembelajaran terkait Pengelolaan Usulan Pembebasan Bersyarat Online, bagi para peserta Teknis Pemasyarakatan bertempat di aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prosedur dan tata cara yang terkait dengan pembebasan bersyarat. Sabtu (07/10).

Hadir selaku narasumber, Firman Pratama Putra, para peserta Teknis Pemasyarakatan memperoleh materi yang komprehensif tentang pembebasan bersyarat, termasuk kriteria pemilihan narapidana yang memenuhi syarat, tahapan proses pengajuan, serta peran dan tanggung jawab petugas dalam mengelola usulan pembebasan bersyarat.

Baca juga: Mercy Barends Ingatkan Pemerintah, BLU di Sektor Pendidikan Jangan Rugikan Masyarakat

Dalam pembelajaran ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengelola usulan pembebasan bersyarat dengan transparan, adil, dan berdasarkan hukum yang berlaku. Mereka juga diberikan panduan tentang aspek etika dan profesionalisme yang harus diterapkan dalam setiap tahap proses tersebut.

Penerapan pembelajaran ini memungkinkan peserta Teknis Pemasyarakatan untuk tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam pemasyarakatan. Hal ini juga merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan sesuai dengan standar hukum yang berlaku.

Baca juga: Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan : Ilmu Tajwid

 

#KemenkumhamRI

Baca juga: Seksi Giatja Lapas Permisan berikan Mapenaling kepada 5 WBP Pindahan

#KemenkumhamJateng 

#KumhamSemakinPasti

Baca juga: Indonesia Mengajar, Anies Baswedan: Kita Harus Invest Serius dalam Bidang Pendidikan

#KaranganyarAmpuh

#Lapsuska

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Herry Dharmawan, TGUPP Periode 2017-2022